Cara bersepeda yang baik kini semakin banyak dicari. Hal ini seiring dengan meningkatnya tren bersepeda setelah pandemi melanda. Selain sebagai hobi, bersepeda juga baik bagi kesehatan jantung. Jika Anda salah satu penggemar olahraga ini, berikut tips bersepeda yang bisa Anda coba.
Pilih jenis sepeda sesuai kebutuhan
Jenis sepeda sangat beragam sesuai dengan tujuan bersepeda. Ada jenis sepeda yang cocok untuk balapan, touring jarak jauh, atau sekadar rekreasi. Selain itu, perhatikan juga medan yang Anda tempuh. Beberapa jenis sepeda kompatibel digunakan di jalan menanjak. Ada juga sepeda yang cocok digunakan di jalan beraspal datar.
Cermati komponen sepeda
Sepeda yang baik juga memiliki ukuran yang pas dengan badan. Cari sepeda yang sesuai ukuran tubuh dan nyaman digunakan. Salah satu tandanya adalah kaki dapat memijak tanah dengan baik. Selain itu, perhatikan juga bahan frame, jumlah gear ratio, kinerja suspensi atau penahan getaran, dan lain-lain.
Perhatikan tempo
Anda tentu sudah tidak asing dengan berita meninggalnya pesepeda karena serangan jantung. Beragam faktor dapat mempengaruhi seperti usia, riwayat penyakit, dan keturunan. Agar terhindar dari hal tersebut, Anda perlu memperhatikan tempo bersepeda.
Jika belum terbiasa, jangan memaksakan diri bergabung dengan klub sepeda. Bersepeda santai dengan kecepatan 16 km/jam sudah cukup untuk melatih otot-otot jantung. Jika terburu-buru, irama jantung akan meningkat dan hal ini sangat berbahaya.
Latihan rutin dan teratur
Berdasarkan jurnal yang dilansir dari The BMJ (British Medical Journal), bersepeda secara rutin dapat menurunkan risiko, kanker, dan penyakit mematikan lainnya.
Di sisi lain, latihan teratur berpengaruh untuk melatih tempo bersepeda. Anda bisa memulai dengan meluangkan waktu 20 menit setiap harinya. Jarak tempuhnya pun cukup kurang dari 10 km. Dengan demikian, secara otomatis. Anda akan terlatih untuk rutin bersepeda.
Peka terhadap tanda
Jantung yang mulai kelelahan akibat aktivitas yang terlalu berat ditandai dengan nyeri di balik dada bagian tengah, dada terasa berat, dan napas tersenggal. Jika Anda mengalaminya, segera hentikan kegiatan bersepeda. Jangan dipaksakan karena dapat berakibat fatal.
Tidak bisa dipungkiri jika bersepeda merupakan aktivitas yang menyenangkan. Merasakan udara segar sambil melepas penat dengan melihat pemandangan jadi obat tersendiri di kala bosan.
Namun, perlu diwaspadai juga bahaya yang mengintai. Terus membiasakan diri bersepeda sedikit demi sedikit akan sangat membantu tubuh awam dengan kegiatan ini.
Tentunya, tidak butuh sepeda yang mahal untuk memulai bersepeda. Selama sesuai dengan kebutuhan dan nyaman bagi tubuh, sepeda apapun bisa digunakan. Hal yang paling penting adalah dengan menerapkan cara bersepeda yang baik bagi jantung.
Komentar